Saat
ini sepeda motor telah menjadi salah satu moda tansportasi yang efektif
dan efisien. Alat tranportasi yang praktis dan cukup ekonomis ini mampu
menjembatani kebutuhan masyarakat terhadap alat transportasi yang
fleksibel. Tak heran, jika semakin banyak masyarakat yang menggunakan
sepeda motor.
Akan tetapi, di balik keuntungan yang ada, sebaiknya para pengendara motor dapat memahami dan mempraktikkan cara berkendara yang aman. Apalagi bila hendak mengendarai motor dengan berboncengan. Jika berboncengan dengan satu orang dewasa mungkin tidak terlalu masalah, namun bagaimana bila kondisi “memaksa” pengendara motor untuk membonceng seorang anak kecil?
Nah, berikut ini ada beberapa tips dari pemerintah dalam hal ini Departemen Perhubungan yang dikutip detikOto, Kamis (25/6/2009), bagaimana cara membonceng anak agar selamat dan nyaman selama membonceng di motor kita.
Usahakan tidak membawa anak lebih dari satu, sebab sepeda motor hanya dapat dimuati oleh dua orang, yaitu pengemudi dan pembonceng.
Bila semua telah dipersiapkan, langkah terakhir yakni berkendaralah dengan aman, patuhi seluruh rambu lalulintas yang ada, agar Anda dan si buah hati selamat sampai tujuan.
Semoga tips singkat di atas bermanfaat sehingga Anda bisa berkendara dengan aman dan tenang bersama si kecil.
Sumber:
http://oto.detik.com/read/2009/06/25/105114/1153772/641/tips-aman-membonceng-anak
Akan tetapi, di balik keuntungan yang ada, sebaiknya para pengendara motor dapat memahami dan mempraktikkan cara berkendara yang aman. Apalagi bila hendak mengendarai motor dengan berboncengan. Jika berboncengan dengan satu orang dewasa mungkin tidak terlalu masalah, namun bagaimana bila kondisi “memaksa” pengendara motor untuk membonceng seorang anak kecil?
Nah, berikut ini ada beberapa tips dari pemerintah dalam hal ini Departemen Perhubungan yang dikutip detikOto, Kamis (25/6/2009), bagaimana cara membonceng anak agar selamat dan nyaman selama membonceng di motor kita.
- lengkapi anak dengan peralatan safety yang memadai, seperti helm anak, masker, dan jaket yang cocok.
- idealnya anak harus dibonceng di belakang dengan kedua kaki harus berpijak pada footpeg dengan sempurna.
- tangan anak berpegangan pada pinggang atau perut pengendara.
- bila kaki si anak terlalu pendek, sebelum berpijak pada footpeg, boleh-boleh saja anak didudukan di depan, bila motornya tipe bebek (scooter), agar kaki anak bisa menjejak.
- bila anak ditempatkan di depan, tangan anak berpegangan di stang bagian dalam, sehingga tidak mengganggu putaran gas, atau sistem kendali.
Usahakan tidak membawa anak lebih dari satu, sebab sepeda motor hanya dapat dimuati oleh dua orang, yaitu pengemudi dan pembonceng.
Bila semua telah dipersiapkan, langkah terakhir yakni berkendaralah dengan aman, patuhi seluruh rambu lalulintas yang ada, agar Anda dan si buah hati selamat sampai tujuan.
Semoga tips singkat di atas bermanfaat sehingga Anda bisa berkendara dengan aman dan tenang bersama si kecil.
Sumber:
http://oto.detik.com/read/2009/06/25/105114/1153772/641/tips-aman-membonceng-anak
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.